Kesehatan

Lebih Bahaya Mana Antara Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2?

Published on

 

Diabetes merupakan suatu kondisi dimana terjadi gangguan jumlah atau fungsi indulin di dalam tubuh. Insulin merupakan hormone yang diproduksi oleh pankreas, yang berfungsi sebagai pemecah gula darah dan mengubahkan sebagai sumber energi yang diperlukan oleh tubuh dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

 

Pada keadaan dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup, maka akan terjadi peningkatan gula darah. Peningkatan tersebut dikarenakan karena gula dalam darah tidak dapat dikendalikan oleh hormone insulin. Agar gula darah Anda selalu stabil, Anda perlu mengetahui tentang salah produk obat herbal buatan anak bangsa yang beberapa tahun silam menggemparkan negeri ini.

 

Menurut testimoni pemakai kolagit, gula darah dapat dikendalikan dengan stabil dikarenakan kolagit terbuat dari bahan alami seperti gula tebu. Sehingga Anda bisa menikmati manisnya gula dengan kolagit tanpa khawatir dengan kalori. Testimoni pemakai kolagit yang pertama adalah Ayah dari pembuat obat herbal tersebut yang sebelumnya mengalami kerabunan pada penglihatannya. Dengan mengkonsumi kolagit (kopi gula Gita) buatan anaknya sendiri, kondisi Kesehatan ayah Gita semakin hari semakin membaik.

 

Kembali lagi pada pembahasan awal, diabetes secara umum dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe 1 dan 2. Faktor utama penyakit tersebut disebabkan oleh keadaan tubuh yang tidak dapat mengatur gula darah. Gula sendiri merupakan bahan bakar pembentuk energi dalam tubuh, dan insulin diperlukan untuk membantu proses gula menjadi energi. Kadar gula dalam darah yang tinggi menyebabkan insulin sulit untuk memecahnya,sehingga terjadinya penumpukan gula didalam darah. Penumpukan tersebut menyebakan kerusakan pada pembuluh darah kecil pada organ jantung, ginjal, sistem saraf, serta mata.

 

Diabetes tipe 1, disebut juga sebagai penyakit ketergantungan insulin. Sebab, penderita penyakit tipe ini mengalami kerusakan pada pankreasnya, sehingga pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin lagi. Pada penderita tipe 1, harus rajin memonitoring kadar gula darah sewaktu-waktu untuk menghindari terjadi komplikasi. Untuk pencegahan penyakit tipe ini, batasi jumlah kalori yang masuk jangan sampai berlebih, olahraga ringan seperti jalan kaki secara rutin, serta melakukan terapi insulin.

 

Diabetes tipe 2, disebut juga diabetes yang tidak tergantung pada insulin. Pankreas pada penderita diabetes tipe ini masih dapat memproduksi insulin, tetapi insulin yang dihasilkan tidak mampu mencukupi jumlah insulin yang diperlukan oleh tubuh. Dan diabetes ini biasanya terjadi pada usia muda yaitu sekitar usia 30 tahun.

 

Pada penderita diabetes tipe 1, insulin sangat dibutuhkan untuk tetap hidup. Sedangkan pada penderita diabetes tipe 2, hanya membutuhkan asupan insulin tambahan, karena resistensi pada insulin meningkat dan produksi insulin mengalami penurunan. Pada tahap awal diagnosa tenaga medis akan mengalami kesulitan mendiagnosis diabetes tipe 2, dikarenak penyakit ini dapat didiagnosa setelah terjadinya komplikasi pada penderita. Sedangkan pada tipe 1, sangat mudah didiagnosa sehingga penderita dapat melakukan penanganan secara cepat.

 

Kedua tipe penyakit ini sama-sama berbahaya dan dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Jika Anda sudah mengalami gejala diabetes secapatnya Anda konsultasikan pada dokter.