Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Wanita Karir

Banyak yang beranggapan bahwa wanita kodratnya adalah menjadi ibu rumah tangga. Namun sejak terdapat kesetaraan dalam memperoleh pendidikan dan pekerjaan, tak sedikit yang juga memilih menjadi wanita karir. Tentunya menjadi ibu rumah tangga penuh ataupun memilih sebagai wanita karir juga memiliki sisi kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan Menjadi Wanita Karir

Seorang wanita, apalagi yang sudah berumah tangga pasti berat dan memiliki banyak pertimbangan untuk berkarir selain mengurus rumah tangga. Setidaknya dengan memutuskan untuk berkarir, ada sisi positif yang bisa diperoleh. Berikut beberapa kelebihan pilihan wanita untuk berkarir.

1. Finansial

Wanita yang bekerja, jelas memiliki sumber pendapatan sendiri. Tentunya dalam sebuah rumah tangga, ada dua sumber pendapatan, yaitu berasal dari suami dan istri. Setidaknya dengan istri bekerja juga, keuangan rumah tangga menjadi lebih stabil.

2. Pengertian

Maksudnya adalah karena sama-sama bekerja, istri jadi tahu beban dan stres kerja. Sehingga bisa memunculkan saling pengertian antar pasangan dan meminimalkan protes.

3. Sebagai Wahana Pengalihan Istri

Dengan menjadi wanita yang bekerja, akan menghindarkan istri dari rasa bosan dan ketidakproduktifan dalam menghasilkan sesuatu. Jadi bekerja menjadi salah satu bentuk pengisi waktu yang positif sekaligus mampu menghasilkan pemasukan.

4. Memiliki jaringan pertemanan yang luas

Dengan bekerja, wanita akan memiliki pengalaman dan jejaring pertemanan luas. Hal ini sangat berguna untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran bagi anak-anaknya kelak.

5. Anak Menjadi Lebih Mandiri

Anak-anak yang ibunya seorang wanita karir biasanya dibiasakan untuk mandiri. Contoh kecilnya ganti baju dan makan siang menyiapkan sendiri sepulang sekolah, karena memang di jam ini, orang tua yang bekerja biasanya belum pulang.

Kekurangan Menjadi Wanita Karir

Wanita yang tidak sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga juga ada sisi kurangnya. Kekurangan tersebut diantaranya adalah:

1. Habis Waktu

Wanita yang bekerja tentu menghabiskan separuh harinya di tempat kerja. Sehingga waktu yang dihabiskan untuk bersama keluarga menjadi sangat kurang.

2. Pengertian Lebih

Kesibukan bekerja membuat wanita yang berkarir sudah capek ketika sampai rumah. Hal ini terkadang membuat pekerjaan rumah menjadi terbengkalai, sehingga dibutuhkan pengertian lebih dari anggota keluarga lainnya.

3. Pasangan Merasa Tersaingi

Wanita yang memiliki karir bagus serta berpenghasilan tinggi kadang membuat pasangannya berkecil hati dan merasa tersaingi. Bahkan bisa berakibat fatal jika sampai cekcok. Namun cobalah untuk saling menurunkan ego bahwa keberhasilan keduanya merupakan berkat support dari pasangan.

Terlepas dari kelebihan maupun kekurangan seorang wanita yang berkarir, keputusan tersebut haruslah menjadi hak dari yang menjalani. Jika sudah berumah tangga, sebaiknya dibicarakan juga dan atas izin dari pasangan. Seorang wanita karir tidak sepenuhnya terlepas dari tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, justru mereka lebih terlihat hebat karena mampu memerankan keduanya dengan baik.